
Saat
di bangku Universitas
Tidak pernah Engkau bertanya “ Apa yang akan kau balas padaku, anakku?”
Yang aku dapatkan malah sebaliknya “ Perhatianmu”
Engkau mengirimkan ku uang lewat teman ku
Saat itu, aku malah rindu untuk membantumu
Aku sangat menikmati dan merenungkan, ketika matahari baru mulai memancarkan cahaya nya
,engkau pergi kekebun dengan mengayun sepeda tua mue..
dan tanpa rasa lelah engkau terus menggayung sepeda mu dengan keringan yang selalu
bercucuran.. demi kelangsungan hidup anak mu
.dengan berbagai rintangan engkau lalui tapi aku bangga akan dirimu ayah..
Dengan bangga kukatakan: “Akulah anakmu”
Sekarang
Dengan rindunya , Engkau menunggu kita pulang untuk berkumpul di Hari Raya
Dengan rindunya , Engkau berikan cerita-cerita menarikmu
Kekuatan itu masih kau perlihatkan
Engkau selalu mengatakan :” Aku tidak apa-apa. Aku masih sehat, dan aku masih kuat”.
Post a Comment