Sungguh, tiada keindahan yang nyata bila dibandingkan dengan rangkaian kalimat cinta. Ia akan menebarkan setiap makna keindahan dan memadukan antara kebahagiaan dan anugerah. Lewat ungkapan yang sederhana, maka satu persatu hakekat cinta yang sejati bisa terejawantahkan dengan gamblang. Mengajak siapa saja yang tersentuh olehnya untuk bisa berbagi dalam kasih dan sayang. Menjadikan hidup terus berarti dan penuh dengan nuansa percaya diri dalam keimanan.
Mari nikmati bait-bait berikut ini bila masih ada harapan di hatimu hai pencari cinta.
Kepada siapa lagi aku mesti berbicara?
Di mana ada telinga yang mendengar dan hati yang merasakan keindahannya.
Di dunia ini sekarang tidak ada yang dapat menerima kasidah cintaku.
Sebab, pujian-pujian itu bisa ada berkat ridha-Nya dalam masaku.
Di mana ada telinga yang mendengar dan hati yang merasakan keindahannya.
Di dunia ini sekarang tidak ada yang dapat menerima kasidah cintaku.
Sebab, pujian-pujian itu bisa ada berkat ridha-Nya dalam masaku.
***
Penjelasan tentang apa dan bagaimana kehidupan tampak pada sebentuk ajaran.
Jika tidak mempunyai penglihatan yang waras, maka ruhani akan bergentayangan tak karuan.
Seseorang tidak akan mampu merasakan kehadiran Tuhan.
Pun tidak akan bisa merasakan kenikmatan cinta hakiki.
Sehingga duniawi terus dijadikan sandaran dan tujuan perjalanan.
Penjelasan tentang apa dan bagaimana kehidupan tampak pada sebentuk ajaran.
Jika tidak mempunyai penglihatan yang waras, maka ruhani akan bergentayangan tak karuan.
Seseorang tidak akan mampu merasakan kehadiran Tuhan.
Pun tidak akan bisa merasakan kenikmatan cinta hakiki.
Sehingga duniawi terus dijadikan sandaran dan tujuan perjalanan.
***
Sekalipun kau dikenal sebagai yang cermat, maka kendatinya kau tidak akurat.
Kesunyian akan bisa mengusikmu, terlebih saat cinta menjadi tak kesampaian.
Sekalipun kau dikenal sebagai yang cermat, maka kendatinya kau tidak akurat.
Kesunyian akan bisa mengusikmu, terlebih saat cinta menjadi tak kesampaian.
***
Cinta yang mendera diri bisa tampak dalam penderitaan.
Sebab cinta adalah sarana penyingkap rahasia yang tersembunyi.
Cinta yang mendera diri bisa tampak dalam penderitaan.
Sebab cinta adalah sarana penyingkap rahasia yang tersembunyi.
***
Akal tak mampu menguraikan luasnya cinta.
Sedangkan hati bisa saja merangkum cinta itu di dalam dua bait kalimat terindah.
Akal tak mampu menguraikan luasnya cinta.
Sedangkan hati bisa saja merangkum cinta itu di dalam dua bait kalimat terindah.
***
Sifat zuhud adalah bukti terlaksananya kewajiban.
Sedangkan bersedih hati adalah pertanda menonjolnya kemauan liar.
Sifat zuhud adalah bukti terlaksananya kewajiban.
Sedangkan bersedih hati adalah pertanda menonjolnya kemauan liar.
***
Kedangkalan akal budi bukan disebabkan oleh kemalangan.
Bukan pula oleh karena Tuhan membenci pribadi.
Melainkah kemalasan dalam bercermin diri dan mengkaji hakekat keindahan cinta adalah penyebabnya.
Kedangkalan akal budi bukan disebabkan oleh kemalangan.
Bukan pula oleh karena Tuhan membenci pribadi.
Melainkah kemalasan dalam bercermin diri dan mengkaji hakekat keindahan cinta adalah penyebabnya.
***
Jika di negeri ini banyak yang sakit jiwa, tentu akan ada tabib ruhani yang bisa menyembuhkannya.
Namun bila yang sakit itu adalah orang-orang yang waras, demi Allah siapa yang bisa mengobatinya?
Jika di negeri ini banyak yang sakit jiwa, tentu akan ada tabib ruhani yang bisa menyembuhkannya.
Namun bila yang sakit itu adalah orang-orang yang waras, demi Allah siapa yang bisa mengobatinya?
***
Jika dunia kau anggap sebagai penjara bagi jiwamu kini.
Maka keindahan dunia lain bisa dirasakan, saat ruhmu terbebas dalam kungkungan zahir.
Jika dunia kau anggap sebagai penjara bagi jiwamu kini.
Maka keindahan dunia lain bisa dirasakan, saat ruhmu terbebas dalam kungkungan zahir.
***
Dalam suasana sakit kau memohon pada Tuhan agar penderitaan di ampuni.
Namun apakah kau menjauh dari pelanggaran hakekat dan kehidupan?
Sebab, ketololan dosamu jelas di tampakkan saat kau ingkar dari agama sejati”
Dalam suasana sakit kau memohon pada Tuhan agar penderitaan di ampuni.
Namun apakah kau menjauh dari pelanggaran hakekat dan kehidupan?
Sebab, ketololan dosamu jelas di tampakkan saat kau ingkar dari agama sejati”
***
Hai pemuja bentuk.
Pergilah mencari hakekat.
Susuri keindahan tiap ruas jalannya.
Sebab, hakekat adalah sayap yang menerbangkan akal dan hatimu dalam kedamaian.
Hai pemuja bentuk.
Pergilah mencari hakekat.
Susuri keindahan tiap ruas jalannya.
Sebab, hakekat adalah sayap yang menerbangkan akal dan hatimu dalam kedamaian.
***
Jangan bergaul dengan keputusasaan.
Karena masih ada sahabat yang jauh lebih baik disana.
Jangan pergi ke arah gelapnya goa yang dalam.
Sebab cahaya keindahan tetap hadir bagi diri yang beriman.
Jangan bergaul dengan keputusasaan.
Karena masih ada sahabat yang jauh lebih baik disana.
Jangan pergi ke arah gelapnya goa yang dalam.
Sebab cahaya keindahan tetap hadir bagi diri yang beriman.
Pencari Cinta
Post a Comment